Senin, 15 September 2008

pelas/bothok tawon
di daerah lain pelas (vokal ‘e’ diucapkan seperti pada kata cewek) lebih dikenal sebagai bothok. Pelas merupakan salah satu produk turunan dari kelapa. awalnya dibuat dari ampas kelapa (parutan kelapa yang sudah diambil santannya), dibumbuin (bawang merah, bawang putih, kunyit, kencur, salam, garam, gula merah, terasi), dibungkus daun pisang (dikunci dengan biting/lidi) dan dikukus dalam uap panas. isinya bervariasi, yang paling populer di bumisegoro adalah petai cina, petai, teri, tahu, jamur, dan tawon. kategori ini populer karena mayoritas bahannya mudah didapat dan harganya pun cukup terjangkau. dengan perkecualian pelas tawon.
kecuali tawon budidaya, tawon sekarang makin sulit didapat karena habitatnya makin sempit. makin banyak kebun dibabat untuk dibangun rumah. karena larva tawon madu sebagai bahan utama kedua setelah ampas kelapa makin sulit didapat, akibatnya pelas tawon juga makin langka.
15-20 tahun lalu masih ada yang jual pelas di pasar Jagalan (pasar utama di kecamatan Borobudur, berlokasi di sebelah terminal umum candi borobudur). entah, sekarang masih ada ga yang menjualnya. Padahal, lauk ini termasuk menu favorit bapakku. ting creplis katanya.

Tidak ada komentar: